Pendidikannya Ade Respati?
Respati Agus Sasangka sudah aktif di organisasi sejak duduk di bangku SMA, tepatnya pada tahun 1990. Kala itu ia berproses di Pelajar Islam Indonesia (PII), bahkan sempat diamanatkan menjadi ketua Pengurus Komisariat PII Sleman. Selain itu, semasa SMA, Respati Agus Sasangka atau akrab dipanggil Ade juga dikenal aktif sebagai karang taruna dan remaja masjid di tempat tinggalnya.
Setelah lulus SMA, ia mantap memilih Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UMY demi menambah ilmunya. Masa kuliah, Respati Agus Sasangka semakin giat berorganisasi. Buktinya, ia sempat dilantik menjadi ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FISIPOL UMY tahun 1994.
Walau demikian, pada masa itu Respati Agus tidak berniat memanfaatkan ilmunya untuk politik praktis di masa depan. Hal itu berhubungan dengan pandangannya yang menganggap politik Indonesia pada rezim Soeharto tidak mengakomodir banyak kebutuhan rakyat dan itu tidak sesuai dengan pandangannya. Pendapat itu dibenarkan dengan maraknya penjabat yang tidak jujur pada waktu itu.
Pandangan tersebut kemudian berubah ketika ia turut serta menjadi saksi dan pelaku sejarah peristiwa Reformasi. Ia melihat harapan. Ia pun bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) sejak pertama kali partai itu berdiri 23 Agustus 1998. Bahkan Respati Agus turut serta menyusun deklarasi PAN wilayah Yogyakarta.
Selain aktif di dunia politik, Respati Agus juga sempat mengibahkan dirinya di Maarif Institute, PP Muhammadiyah, Dewan Masjid Indonesia, bahkan terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Sleman untuk periode 2018–2022. Segudang pengalamannya itu membuatnya bisa menjalankan fungsi legislatif dengan baik di DPRD Sleman periode 2014–2019.
Setelah lulus SMA, ia mantap memilih Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UMY demi menambah ilmunya. Masa kuliah, Respati Agus Sasangka semakin giat berorganisasi. Buktinya, ia sempat dilantik menjadi ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FISIPOL UMY tahun 1994.
Walau demikian, pada masa itu Respati Agus tidak berniat memanfaatkan ilmunya untuk politik praktis di masa depan. Hal itu berhubungan dengan pandangannya yang menganggap politik Indonesia pada rezim Soeharto tidak mengakomodir banyak kebutuhan rakyat dan itu tidak sesuai dengan pandangannya. Pendapat itu dibenarkan dengan maraknya penjabat yang tidak jujur pada waktu itu.
Pandangan tersebut kemudian berubah ketika ia turut serta menjadi saksi dan pelaku sejarah peristiwa Reformasi. Ia melihat harapan. Ia pun bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) sejak pertama kali partai itu berdiri 23 Agustus 1998. Bahkan Respati Agus turut serta menyusun deklarasi PAN wilayah Yogyakarta.
Selain aktif di dunia politik, Respati Agus juga sempat mengibahkan dirinya di Maarif Institute, PP Muhammadiyah, Dewan Masjid Indonesia, bahkan terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Sleman untuk periode 2018–2022. Segudang pengalamannya itu membuatnya bisa menjalankan fungsi legislatif dengan baik di DPRD Sleman periode 2014–2019.
Posting Komentar untuk "Pendidikannya Ade Respati?"